Header Ads

ads header

Breaking News

Sadeli, Jalankan Amanah Dengan Penuh Tanggung Jawab

Way kanan(SUARA INTELEKTUAL COM)Jabatan kepala kampung itu merupakan amanah dan kepercayaan masyarakat, yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab, transparan, akuntabel, bersih, demi memajukan pembangunan kampung dan kesejahteraan masyarakat.

Hal ini diungkapkan oleh calon nomor 1 di kampung Dewa Agung  Kecamatan Bahuga Kabupaten Way Kanan, yang juga incumbent kepala kampung tersebut Sadeli, seusai mengikuti penetapan nomor urut oleh Pilkakam setempat, di balai kampung Dewa Agung.

Sadeli yang dikenal sangat low profil selama menjabat Kepala Kampung Dewa Agung, juga mengutarakan, bahwa selama ini dirinya merasa belum maksimal dalam membangun kampung Dewa Agung demi masyarakat.
Dengan melanjutkan program pembangunan yang lama, serta membuat program baru, dirinya berkeyakinan akan semakin memajukan pembangunan di kampungnya.

"Amanah masyarakat itu sangat berat, dan harus dipikul dan diemban diemban dengan penuh tanggung jawab, demi memajukan pembangunan kampung dan kesejahteraan masyarakat," ujar Sadeli.

Untuk diketahui di Kampung Dewa Agung Pilkakam serentak tersebut akan diikuti oleh 2 calon, yakni Sadeli nomor 1, dan Gosri Leni, dengan mata pilih sebanyak 471 mata pilih.

Dalam kesempatan tersebut Sadeli juga berharap doa, dukungan dan coblosan dari seluruh masyarakat dan keluarga kampung Sewa Agung, sehingga apa yang menjadi keinginan dan cita - cita masyarakat dapat terwujud.
Sementara itu dalam pernyataannya Pj.Kepala Kampung Dewa Agung,  Widoso, SE mengatakan, kiranya demokrasi Pilkakam tersebut dapat berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku, sehingga tetap menjaga dan memelihara rasa nyaman dan aman bagi warga Kampung Dewa Agung seperti selama ini.

Masih kata Widodo, dengan mata pilih sebanyak 471 mata pilih, para calon dapat menjalankan demokrasi dengan adil dan jujur, dan kiranya para calon juga siap menang dan siap kalah.

"Dalam ajang demokrasi harus siap menang dan siap kalah, serta mengedepankan sikap legowo, atau menerima suatu hasil demokrasi, junjung tinggi keadilan dan kekeluargaan, bila terjadi permasalahan, baiknya diselesaikan secara musyawarah dan mufakat, 

"bekerja dan berjuang mulai sekarang, dengan tetap mengedepankan rasa kekeluargaan, sehingga suasana kampung tetap dingin dan kondusif," tegas Widodo.

( Red )

Tidak ada komentar