Badan kesatuan bangsa politik (Kesbangpol )Tuba mengundang beberapa organisasi ormas yg ada ditulang bawang ini tujuannya
Tulangbawang Lampung(suara intelektual.com) Guna untuk Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dalam menangkal paham radikalisme dan terorisme, Badan kesatuan bangsa Politik (Kesbangpol) kabupaten tulang bawang lampung menggelar acara yang bertajuk" Peran Ormas dalam pencegahan Radikalisme dan Terorisme".
Acara yang dimateri Oleh Bapak Dr. Abdul Qodir Jailani ketua bidang penelitian dan pengembangan FKPP Provinsi lampung di hadiri langsung ketua MUI tulang bawang dan para ketua ormas Tulang bawang yang bertempat di Aula Kesbangpol Tulang bawang setempat pada selasa (18-10-2022) kemarin.
Dalam pantauan media, kegiatan acara yang dibuka oleh Ketua Kesbangpol tuba yang diwakil Sekretaris kesbangpol Ibu Maria Ulfa, S.H.,M.M. diawali dengan menyanyikan Lagu Indonesia raya oleh seluruh peserta Sosialisasi.
Kaban Kesbangpol tuba bapak Hamami Ria, S.Sos.,M.H. dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada peserta sosioalisasi dan menyampaikan penting menanggulangi paham radikalisme dan terorisme di wilayah kabupaten Tulang bawang yang berjuluk Sai bumi nenggah nyapuur.
"Selamat datang bapak ibu semua, kegiatan ini adalah salah satu menangkal paham radikalisme dan terorisme di wilayah sai bumi nenggah nyampur, kegiatan ini sangat penting bagi kita semua untuk dipahami karena ini salah satu upaya dalam menciptakan persatuan dan kesatuan serta keutuhan negara kesatuan revublik indonesia (NKRI),
Kegiatan ini juga menjaga daerah kita kedepan dari paham-paham yang merusak tatanan kehidupan kita dalam persatuan dan kesatuan di tulang bawang," Ucap kaban kesbangpol Hamami Ria, S.Sos.,M.H. yang diwakili sekretaris kesbangpol Ibu Maria Ulfa.
Sementara, pemateri dari provinsi Lampung bapak Dr.Abdul Qodir Jailani dalam menyampaikan materi mengatakan bahwa paham radikal dan terorisme sangat dilarang karena merusak sendi-sendi persatuan dan kesatuan bangsa, ia juga menjelaskan ciri ciri paham radikalisme dan Kegiatan Terorisme.
"Radikalisme indentik dengan Hanya kelompoknya saja yang diakui sahnya di negara kita, sedangkan terorisme indentik dengan pengeboman tempat-tempat tertentu sehingga menimbulkan keresahan dan korban jiwa, padahal kegiatan itu melanggar konstitusi negara kita yang demokrasi," Jelas Dr.Abdul Qodir Jailani.
Kegiatan Acara yang di buka pukul 13.30 WIB ditutup pada pukul 16:00 WIB itu berlangsung meriah dan bermakna, lantaran di isi dengan dialog sesi tanya jawab. di Moment akhir acara ini, para peserta berpoto bersama dengan kaban Kesbangpol tuba Hamami Ria dan Abdul Qodir Jailani dari pemprov lampung. (Red/toriyadi)
Tidak ada komentar