Tulang Bawang Lampung(Suara intelektual.com)Salah satu Putra Tulang Bawang Kol.Drs. H.Ahmad Yani, SH,. MT. mengikut ROUND TABLE DISCUSSION, yang dilaksanakan Deputi Jiandra Wantannas dari tanggal 3 s.d. 5 Agustus 2022 dengan mengambil tema "Antisipasi solusi membengkaknya subsidi BBM (Solar dan Pertalite) dan LPG akibat kenaikan harga minyak dunia bagi ketahanan energi yang mengancam keamanan Nasional".
Diskusi tersebut dilaksanakan karena tren kenaikan harga minyak dunia, dengan kenaikan harga tersebut maka pemerintahan mensubsidikam lebih dari 180, 39 Triliun untuk kebutuhan minyak dalam negeri dengan harga minyak dalam negeri, harga solar yang semesti 17.800/liter dengan subsidi Pemerintah menjadi 5.150/liter, sedangkan harga Pertamax yang semestinya di jual dengan harga 14.577/liter dengan subsidi pemerintah menjadi 12.500/liter, dengan diskusi ini diharapkan ada subangsih pemikiran apa yang perlu dilakukan agar para stakeholder untuk mengurangi subsidi, jikapun harus ada subsidi, subsidi tersebut harus tepat pada sasaran.
Selamat berdiskusi kepada Kolonel, semoga sumbangsih pemikiran berguna dan bermanfaat untuk para stakeholder dan rakyat, khusus rakyat yang betul betul memerlukan subsidi.
Salah satu tokoh pemuda masyarakat Tulang Bawang kota Menggala (Mat Yusuf) mengatakan, "Kami sangat paham akan sepak terjang beliau mulai dari pendidikan, pengalaman, Agamis beliau di tambah ke santunan nya benar-benar merupakan sosok pemimpin masa depan," ucapnya.
Sambungnya, "Tulang Bawang sangat membutuhkan seorang pemimpin seperti beliau yang mempunyai integritas yang melebihi dari cukup, kami bukan membandingkan dengan Pemimpin Daerah yang lalu atau yang saat ini telah beredar bakal Balonbup nampaknya belum bisa seperti Hi. Ahmad Yani, beliau mencerminkan sifat yang santuy bermasyarakat dan tidak ada sifat yang congkak dan sombong, semua sama di mata beliau, hal inilah yang membuat kami para masyarakat menginginkan jika beliau bisa maju di Pilkada 2024 nanti". Harapnya.
Kami masyarakat juga membutuhkan pemimpin yang bisa memikirkan kehidupan masyarakat salah satunya adalah tingkat keamanan serta bisa membangun infrastruktur yg sudah banyak Rusak. Tutupnya (*/Tim)
Tidak ada komentar