Header Ads

ads header

Breaking News

Seketaris BMBK Provinsi Lampung Blokir WhatsApp wartawan. Sketaris Diduga pengecut

Bandar Lampung(Suara Intelektual.com) Menanggapi ramainya pemberitaan di media online , terkait dugaan korupsi sejumlah Proyek Dinas Bina Marga Dan Bina kontruksi (BMBK) Provinsi Lampung serta dua Proyek RSUD Abdul Moeloek. 

Seketaris BMBK Provinsi Lampung, Taufiq mursyid  memilih bungkam Dan terkesan menjarak dari wartawan Bahkan, ia tak Segan untuk memblokir nomor WhatsApp wartawan sehingga sulit mengkonfirmasi dirinya terkait pemberitaan yang   sedang hangat. 

Kordinator wilayah provinsi Lampung media online suara Intelektual Nurcahya me nya yang kan sikap ASN Provinsi Lampung itu. " Kalau memang merasa tidak ada masalah, ya kan dihadapi dong, dilayani baik-baik ini setiap kali saya kirim link berita Dan hendak konfirmasi, malah di blokir, ada apa?? Kepala dinas Bina Marga Dan Bina Kontruksi (BMBK) Provinsi Lampung, Febrizal levi Sukmana, sampai saat ini pun sama saja susah untuk bisa dimintai keteranga, Selasa(12/4/2022). 

Nurcahya mengingatkan, Jangan membuat awak media jadi semakin berprasangka buruk terhadap Dinas Bina Marga Dan Bina Kontruksi Provinsi Lampung, " Ketika kita niat baik hendak mengkonfirmasi ya jangan dipersulit, nanti keluar berita yang tidak enak malah marah-marah Dan menuding wartawan  buat berita sembarangan Tanpa konfirmasi Sudah sering hal seperti ini dilakukan oleh oknum pejabat "pungkasnya.

Ia meminta kepada Gubernur Lampung arinal untuk memanggil Dan mengevaluasi kembali oknum ASN yang dimaksud, karena dinilai tidak memahami tentang  UUD NO 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik . 

" ini juga berlaku untuk seluruh pejabat Negara, khusunya di Provinsil Lampung, agar kedepan tidak terjadi miss komunikasi antara pejabat dengan masyrakatnya"tutup Nurcahya. 

Sebagai informasi, bukan hanya sekali seketaris Dinas Bina Marga Dan Bina konstruksi Taufiq Mursyid memblokir nomor wartawan sebelumnya , salah seorang wartawan juga mengalami juga kejadian yang serupa. Dan Untuk Nurcahya merupakan kali kedua diblokir dengan tlpon yang berbeda saat hendak meminta tanggapan terkait pemberitaan yang beredar dengan judul DUGAAN Kebocoran Proyek BMBK Dan RSUDAM. 
(Tim)

Tidak ada komentar