Header Ads

ads header

Breaking News

 


PESAWARAN- suara intelektual.com Beralasan sakit, diduga karena stres.Kabid, UMKM, Aznan dan Kadis Koperasi UMKM Pesawaran, Rohana Sri Hartati, kompak urung memenuhi panggilan pihak Gakumdu Pesawaran, yang telah menjadwalkan untuk dilakukan pemeriksaan atas keduanya, untuk dimintakan klarifikasinya, terkait vidio rekaman, yang viral di sosial media, yang menayangkan  ikut mengkampanyekan paslon petahana Dendi- Marzuki pada Pilkada Pesawaran 2020.

Ironisnya lagi, surat penagguhan izin sakit, yang dikeluarkan pihàk rumah sakit  berbeda untuk keduanya tersebut, masuk kemeja Gakumdu  hampir bersamaan.

" Benar, hari ini, Kamis (05/11/20) kita sudah jadwalkan, akan melakukan pemeriksaan kepada Kadis Kopererasi UMKM pada pukul 14.00 wib dan Pemeriksaan Kabid UMKM, pada pukul 15.00 wib," ucap Kordinator Gakumdu, Mutholib di kantornya, Kamis, (05/11/20)

" Tapi karena adanya dua surat keterangan dari rumah sakit berbeda yang masuk, yang menyatakàn keduanyà sakit, terpaksa pemeriksaan yang sudah terjadwal, sementara kita tunda dahulu," imbuhnya.

Menurut Mutholib, pemeriksaan kepada Kadis Rohana, terkait dengan tugas kedinasan Aznan di kegiatan UMKM, Desa Tanjung Rejo, Negeri Katon. Sedang pemeriksaan Aznan, sebagai terlapor dari kasus Vidio rekaman, yang mengindikasikan ketidak netralannya  di Pilkada Pesawaran.

" Pemeriksaan kepada Kadis, sebagai saksi itu, untuk mengetahui tugas kedinasana, yang dilakukan kabid di acara tersebut. Untu Aznan sendiri, katena memang merupakan sebagai terlapor pada kasus tersebut," jelasnya.

Sedang lanjutnya, menyikapi untuk surat keterangàn sàkit, Aznan, yang datang dari Kedaton Medical Centre tertanggal Rabu, (04/11),  dengàn keterangan  harus istirahat, sampai tanggal (06/11), bahkan dimungkinkan harus di opname.

Begitupun untuk Kadisnya, Rohana, yang durat sakitnyà datang dari Puskesmas Bernung, yang tertulis tertanggal samà dengàn Aznan (04/11), yang isi keterangannya, sakit karena mendadak terserang diare.

Hanya saja  kata Mutholib, pihaknya sedikit heran atas sakit yang terkesan mendadak, yang terjadi secara bersamàan menyerang keduanya, bertepatan dengan jadwàl pemeriksaan.

" Kita sih cuma sedikit heràn saja, bisanya keduanya bisa kompak sakit, jelang akan diperiksa," herannya.

Untuk itu sambungnnya, dengan adanya surat keterangan sakit dari keduannya, tentunyà Dia dan Anggotà Gakumdu lainnya, akan menggelar pertemuan, untuk mengambil langkah dan mereviu ulàng jadwal pemanggilannya.

Pastinya kita akan rapatkan, guna menyikapi suràt keterangan sakit dari keduanya tersebut, sekaligus mengambil langkah pemecahannya," ujarnya.

" Tidak menutup kemungkinan, kita akan turun lapangan, untuk memastikan kebenaran tentang sakitnya tersebut," pungkasnya (Tim)

Tidak ada komentar