PLT Kemenag Tasikmalaya Tunjukkan Komitmen Pelayanan, Terima Audiensi Guru Passing Grade P3K

Tasikmalaya, (suara intelektual)PLT Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tasikmalaya, Dr. H. Asep Barhia, S.Ag., M.Pd.I, menunjukkan komitmen pelayanan publik dengan menerima audiensi para guru yang tergabung dalam Forum Passing Grade (PG) P3K Kabupaten Tasikmalaya. Pertemuan berlangsung di Kantor Kemenag Kabupaten Tasikmalaya dalam suasana dialogis dan konstruktif. Rabu (26/11/2025)

Audiensi dipimpin oleh Ketua Forum PG P3K Kabupaten Tasikmalaya, Indra Widia Pajri, yang menyampaikan aspirasi terkait status guru lulus passing grade seleksi P3K Tahun 2023 yang hingga kini belum memperoleh kejelasan pengangkatan. Forum menilai bahwa persoalan ini perlu mendapatkan perhatian serius demi kepastian hukum dan keberlangsungan layanan pendidikan.

Dr. H. Asep Barhia menyampaikan bahwa persoalan tersebut baru diterimanya secara resmi karena dirinya baru mengemban amanah sebagai PLT. Namun demikian, ia menegaskan komitmen untuk tidak tinggal diam dan siap mengawal persoalan ini melalui koordinasi berjenjang dengan Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Barat serta pihak-pihak terkait.

Menurutnya, pelayanan publik harus berangkat dari sikap mendengar dan memahami kebutuhan masyarakat. Ia menekankan bahwa lembaga yang dipimpinnya terbuka terhadap dialog dan akan menjadi bagian dari solusi, bukan sekadar penonton dalam proses yang berlangsung.

Forum juga menyampaikan bahwa perjuangan mereka telah dilakukan melalui berbagai jalur konstitusional, termasuk komunikasi dengan Komisi VIII DPR RI serta Kementerian Agama di tingkat pusat. Hal ini menjadi dasar bagi forum untuk berharap adanya langkah konkret dari jajaran Kemenag daerah sebagai bagian dari mata rantai kebijakan nasional.

Audiensi tersebut menjadi gambaran praktik kepemimpinan pelayanan yang tidak berjarak dengan masyarakat. Sikap terbuka dan komitmen koordinatif yang ditunjukkan oleh PLT Kemenag Kabupaten Tasikmalaya dinilai sebagai langkah awal yang positif dalam membangun kepercayaan dan memperkuat sinergi kelembagaan.(Deden /red)