Header Ads

ads header

Breaking News

Guru Honorer tulang bawang Geruduk Kantor Pemda , Prihal Pertanyakan Kejelasan Nasib Mereka



Tulang Bawang Lampung(Suara intelektual.com) Sejumlah guru honorer yang tergabung dari berbagai wilayah di Kabupaten Tulang Bawang, sengaja mendatangi Kantor Pemkab Tuba perihal pertanyakan kejelasan mereka yang tidak dapat mengikuti tes PPPK tersebut. Selasa, (18/10/2022).

Salah satu guru yang tidak mau menyebutkan namanya menjelaskan, "Ya, kami kesini ingin bermaksud menanyakan bagaimana dengan nasib kami yang tidak dapat mengikuti pendataan Non-ASN untuk perekrutan PPPK mendatang," ucapnya.

Masih melanjutkan, "Selain itu kami juga mau menanyakan kepada Bupati Tuba Dr.Hj.Winarti, S.E.,M.H jika kami tidak ikut didata juga berarti keberadaan kami tidak diakui oleh Pemkab Tulang Bawang dong. Soal lulus atau tidaknya saat mengikuti tes PPPK nanti, itu sudah tergantung di nasib masing-masing peserta". Imbuhnya.

Ditempat terpisah, Mardi selaku ketua Koordinator Lapangan (Korlap) menjelaskan, "Ya, tadi sudah mendatangi Kantor Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Tuba dan hasilnya, mereka masih mau menyurati Menpan-RB dengan catatan adalah data seluruh guru tersebut, berdasarkan Dapodik Dinas Pendidikan," jelasnya.

Masih Korlap, "Sesuai arahan dari BKPP kami dan guru yang lain langsung bergerak menuju Dinas Pendidikan Tuba untuk mempertanyakan data tersebut, akhirnya pihak Disdik pun menjelaskan bahwa semestinya pihak BKPP lah yang kesini, bukan malah kalian, kok malah ini kalian yang kesini". Bebernya.

"Harapan kami semua guru honorer diluar K2 dan yang tidak memiliki SK Bupati, semoga kami semua bisa didata agar kami dapat mengikuti tes PPPK mendatang. Dan apabila kami tidak didata, percuma dong kami bertahun tahun mengabdi kalau keberadaan kami tidak diakui oleh Pemkab Tulang Bawang". Harapnya mereka semua.

Saat dihubungi melalui Via WahtsAps, Ir.Antoni, MM selaku Sekretaris Daerah (Sekda) Kab.Tulang Bawang menjelaskan, "Walaikum sallam, Saya masih di Bandar Lampung, sudah minta keterangan dari Pak Saut dan BKD yang menerima. Ya kami terus koordinasi dengan Pusat, karena ini kebijakannya ada di pusat kami akan ikut apabila ada arahan dari Pusat". Tutupnya.
(*/Tim)

Tidak ada komentar