Header Ads

ads header

Breaking News

diduga kepsek sdn1 indraloka korupsi dana bos..ini cerita nya.

Tulang bawang barat(Suara intelektual.com)Dana Bantuan Oprasional sekolah (BOS) yang digulirkan pemerintah pada tahun anggaran 2020 disekolah dasar(SD) Negeri 1indraloka , kabupaten tulang bawang barat Provinsi Lampung ditenggarai dikorupsi oleh oknum Kepala sekolah, senin(27/12/21). 

Oknum kepala sekolah Sekolah Dasar Negeri 1 Indraloka  berinisial SP di duga berani memainkan anggaran BOS pada beberapa item kegiatan yang semestinya untuk kepentingan siswa. 

Namun diduga kuat selama masa pandemi covid-19 dan siswa mengikuti proses belajar mengajar secara daring, menjadi, kesempatan bagi oknum Kepala sekolah menyimpangkan anggaran untuk kepentingan pribadi 

Pasalnya, dari sejumlah kompenen belanja BOS yang digunakan tidak sesuai dengan kebutuhan SDN1 Indraloka  tersebut sehingga ditemukan ada nya mark-up(memperbanyak/memperbesar) yang dilakukan oleh pihak sekolah 

Salah satu narasumber yang tak mau disebut kan namanya membeberkan, dalam pengelolaan dana BOS, SP oknum Kepala Sekolah SDN1 Indraloka diduga kuat dalam setiap pengeluaran Dana terkesan tidak transparan bahkan di duga tidak mengacu pada petunjuk pelaksana dan tekhnis (Juklak dan juknis), sehingga anggaran puluhan juta tersebut diambil untuk memperkaya diri sendiri(Korupsi). 

"Selama kepsek mengelola dana BOS tersebut tidak terbuka (transparan) dan komite maupun dewan guru yang dipikirkan hanya bagaimana supaya mendapatkan uang sebanyak-banyak nya dari Dana BOS itu, itu kan korupsi nama nya " Beber narasumber yang enggan disebut namanya baru-baru ini

Lebih jauh narasumber mengatakan penggunaan dana BOS dalam tiap tahap yang mencapai puluhan juta diduga kuat terjadi manipulasi data sehingga dengan leluasa oknum Kepala SDN1 Indraloka tersebut meraup keuntungan pribadi. 

Sudah jelas dimas pandemi beberapa tahap kucuran dana BOS semestinya lebih minim dari sebelumnya, sebab diwaktu itu pembelajaran secara daring, bisa dilihat di dalam kompenen penggunaan bahkan terdapat beberapa yang sangat fantastis bahkan diluar nalar logika "imbuh nara sumber. 

SP selaku pengguna anggaran di SDN1 Indraloka Jaya saat dikonfirmasi oleh awak media melalui via telepon WhatsApp, mengatakan bahwa dia sudah menjalankan aturan dengan benar dana BOS yang dikeluarkan untuk keperluan belajar mengajar siswa (ekstrakurikuler) itu dialihkan untuk kebutuhan covid "soalnya saya mengikuti aturan yang berubah-rubah , lebih lanjut awak media menanyakan dipakai untuk kebutuhan apa saja kepsek menerangkan untuk disenfektan, Hansanitezer, pulsa guru dan kadang juga untuk pulsa siswa ujarnya" Padahal sudah jelas bahwa siswa itu mendapatkan bantuan dari pemerinta KS menerengakan bahwa diri nya sudah menggunakan anggran dana BOS sesuai aturan. Namun ada kejanggalan dengan data yang kami    himpun KS suparyo merasa bersih . 

Kami minta untuk instansi terkait untuk tanggap cepat dengan temuan kami ini  agar tidak menyalah gunakan anggaran pemerintah sesuka hati kepsek..tunggu edisi mendatang(red)

Tidak ada komentar