Header Ads

ads header

Breaking News

Rangkaian Acara Hut Tuba ke-24, Badan Kesbangpol Tuba Lomba Misro .dan mendapatkan juara harapan ke tiga

 


 Rangkaian Acara Hut Tuba ke-24, Badan Kesbangpol Tuba Lomba Misro

 

 Tulangbawang suara intelektual.com Lampung-  Pada hari Senin 15 maret 2021, Badan Kesbangpol Tuba Ikut Lomba Masakan Misro, Kegiatan Tersebut Untuk Melestarikan Masakan Tradisional Favorit masyarakat Menggala.


Kegiatan Lomba Masak misro dilakukan mengikuti rangkaian Acara hari jadi kabupaten Tulang bawang yang ke 24, yang Berlangsung di Ruang Kesbangpol Tuba.



Kegiatan perlombaan masakan dari Ikan tersebut diikuti 15 OPD dikabupaten tulang bawang.


Kepala Badan Kesbangpol Tulang Bawang” Hamami Ria, S.Sos, MH ” kepada awak media mengatakan, Melestarikan makanan tradisional “Misro” sangat penting karena tidak hanya menjadi bagian yang tak terpisahkan dari budaya, makanan tradisional Misro juga merupakan indentitas bagi suku Lampung khususnya Lampung Menggala dan terciptanya makan tersebut pasti ada sejarahnya sendiri.





“Kesbangpol Tuba Ikut Lomba Masak ikan dalam rangka memperingati HUT Tuba ke-24, makanan ini penting kita lestarikan karena salah satu kultur keanekaragaman suku Lampung Menggala,” Ucap Hamami.


Kaban Hamami menuturkan “dalam Ikut lomba masak ikan, Badan Kesbangpol juga sekaligus mensosialisasikan gerakan masyarakat makan ikan untuk mengurangi stunting, Tuturnya.


Menurutnya makanan khas Kota Menggala Misro juga mudah untuk dibuat dan sehat untuk di konsumsi dibandingkan dengan makanan cepat saji yang sedang di gandrungi oleh anak muda zaman sekarang maka itu makanan tradisional ini harus kita lestarikan,” ucapnya.


Kaban Hamami Juga mengucapkan “selamat hari jadi Kabupaten Tulang Bawang yang ke-24 dengan 25 program BMW akan menjadi Tulang Bawang lebih baik”dan alhamdullilah kami mendapatkan juara harapan tiga dari beberap peserta yg mengikuti lomba masak, Ucap Hamami.


Ia Mengharapkan Dengan momen lomba memasak memperingati hari jadi ke-24 kabupaten Tulang Bawang bisa menjadi landasan untuk melestarikan makan tradisional dan budaya yang ada di kabupaten Tulang Bawang mengingat tulang Bawang termasuk Tempat lestari ikan di rawa di way tulang bawang, Harapnya.(RED)

Tidak ada komentar