Bantuan program kotaku di dua kelurahan tubabar dapat kucuran
Dua Kelurahan Di Tubaba Dapat Kucuran Bantuan Program Kotaku
Dua kelurahan di Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) menjadi sasaran Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) tahun 2020 yang digulirkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Yakni, Kelurahan Mulya Asri Kecamatan Tulang Bawang Tengah dan Kelurahan Daya Murni Kecamatan Tumijajar.
Dalam kegiatan Bantuan Pemerintah Untuk Masyarakat (BPM) melalui program tersebut, pemerintah pusat mengucurkan dana sebesar Rp1 miliar per kelurahan untuk kegiatan pembangunan infrastruktur.
Dikutip dari berbagai sumber, dijelaskan bahwa Program Kotaku adalah satu dari sejumlah upaya strategis Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR untuk mempercepat penanganan permukiman kumuh di Indonesia dan mendukung “Gerakan 100-0-100”, yaitu 100 persen akses universal air minum, 0 persen permukiman kumuh, dan 100 persen akses sanitasi layak.
Arah kebijakan pembangunan Dirjen Cipta Karya adalah membangun sistem, memfasilitasi pemerintah daerah, dan memfasilitasi komunitas (berbasis komunitas). Program Kotaku akan menangani kumuh dengan membangun platform kolaborasi melalui peningkatan peran pemerintah daerah dan partisipasi masyarakat.
Wakil Bupati Tubaba Fauzi Hasan, SE, MM mewakili pemerintah daerah dan masyarakat setempat menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan oleh pemerintah pusat tersebut, dengan harapan semoga kondisi kumuh dapat tertangani. Dia juga mengajak semua pihak untuk bersama-sama dapat memelihara dan menjaga hasil dari pembangunan melalui Program Kotaku tersebut.ujar nya
“Karena tidak cukup hanya pemerintah, tapi peran aktif masyarakat juga sangat diperlukan sehingga dapat berfungsi dengan baik dan bertahan lama,”ungkapnya kepada awak media seusai melaunching secara resmi Program Kotaku di Tubaba yang berlangsung di Kelurahan Mulya Asri, Rabu (12/8/2020).
Di satu sisi pihaknya berharap, kegiatan pembangunan dilakukan sebaik-baiknya dengan mengedepankan kualitas, terlebih dilaksanakannya sistem padat karya dalam program tersebut.”Kita sangat mengapresiasi program ini, apalagi dalam pelaksanaan kegiatannya memberdayakan masyarakat sekitar. Mudah-mudahan hasilnya baik,”imbuhnya, seraya berharap program tersebut dapat terus berkelanjutan dan mengajak seluruh lapisan masyarakat bergerak bersama menuju Kota Tanpa Kumuh.
Sementara itu, Yoyok Setio Utomo, ST dari Balai Prasarana Permukiman Wilayah Lampung menyebutkan bahwa Program Kotaku diluncurkan oleh Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR tahun 2020 secara nasional dilaksanakan di 313 kabupaten/kota di 34 provinsi.”Untuk Provinsi Lampung sendiri ada 10 kelurahan di 4 Kabupaten yang mendapatkan program tersebut, yakni Lampung Tengah 2 kelurahan, Lampung Utara 5 kelurahan, Tulang Bawang 1 kelurahan, dan 2 kelurahan di Tulang Bawang Barat,”terangnya.
Program tersebut menurutnya diharapkan dapat meningkatkan akses terhadap infrastruktur dan pelayanan dasar di permukiman kumuh perkotaan untuk mendukung perwujudan permukiman perkotaan yang layak huni, produktif, dan berkelanjutan.”Program Kotaku diharapkan menjadi platform kolaborasi yang mendukung penanganan permukiman kumuh,”tandasnya. Berdasarkan pantauan, launching Program Kotaku ditandai dengan Peletakan Batu Pertama oleh Wakil Bupati Fauzi Hasan, yang didampingi Ketua DPRD Tubaba, Ponco Nugroho, ST, aparatur Kelurahan Mulya Asri dan Daya Murni, serta LKM dan KSM dari masing-masing kelurahan penerima bantuan program tersebut. Tutupnya(RED)
Tidak ada komentar