DISTAN TUBA TERIMA KUNKER DPRD BANGKA

TULANGBAWANG, -SUARA INTELEKTUAL.COM  Study banding anggota DPRD Kabupaten Bangka ke Dinas Pertanian Kabupaten Tulangbawang diterima oleh Kepala Dinas Pertanian, Ir. Sumarno, M.P. didampingi Kepala Bidang Perkebunan, Kepala Bidang Peternakan,  Kepala Bidang Tanaman Pangan, Kepala Bidang Penyuluhan, Kepala Bidang Hortikultura, dan Ketua Kelompok Jabatan Fungsional Dinas Pertanian Kabupaten Tulang bawang, Rabu (15/7/2020).

Anggota DPRD Kabupaten Bangka dipimpin M. Taufik Muryanto (Gerindra), Syahrudin (Gerindra), dan Imelda (Golkar).  Kabupaten Bangka terdiri dari 62 Desa dan 18 Kelurahan Dengan potensi ekonomi 70 persen petani bergerak di dalam budidaya lada sahang.  Namun usaha tani ini mengalami kendala anjloknya harga dari Rp.100.000,- kini hanya mencapai Rp.45.000 – Rp.49.000,-  Begitu juga harga karet anjlok hingga menyentuh harga Rp.4.000,-  akibat kondisi yang memprihatinkan ini membuat petani banting setir menanam kelapa sawit mulai tahun 2008.  Pada Tahun 2015 Petani di Kabupaten Bangka mulai menanam ubikayu.  Namun hal ini terkendala jumlah pabrik singkong yang hanya berjumlah 3 unit sehingga petani susah menjual hasil panennya.

Di sektor peternakan, Stok sapi dan kambing di Kabupaten Bangka berasal dari  pendatang.  Harapannya melalui study banding ini budidaya ternak dapat dikembangkan di Kabupaten Bangka.

Mengenai permasalahan ubikayu yang dihadapi Kabupaten Bangka, Kepala Dinas menyarankan untuk mengolah ubikayu menjadi gaplek dan atau dapat dimanfaatkan untuk pakan ternak.

Sedangkan permasalahan ternak yang harus didatangkan dari daerah luar, maka Kepala Bidang Peternakan, Nasib Subagyo, S.Pt.,M.M. memberikan solusi untuk menerapkan program Integrasi sawit dengan ternak, dan mengolah kotoran ternak sebagai pupuk organik.  Selain itu, agar Dana APBD Kabupaten dapat mensuport sistem gaduh yang bergulir di kelompok peternak.  Untuk meningkatkan populasi ternak dengan cara memberdayakan petugas IB

(Inseminasi Buatan).

Sementara itu saat berbincang seputar pertanianpun berlanjut hingga rombongan Anggota DPRD mohon pamit untuk melanjutkan perjalanan ke Kampung Bawang Sakti Jaya, untuk melihat peternakan sapi di kampung ini.  Peternakan sapi di Kampung Bawang Sakti Jaya ini berdiri dengan dukungan dana ADD yang dipergunakan untuk membentuk BUMkam dengan usaha peternakan sapi.  Disini, para Anggota Dewan Kabupaten menggali informasi tentang budidaya, cara dan pakan sapi.

Semoga informasi yang digali dan didapat dari Kabupaten Tulang Bawang dapat bermanfaat bagi masyarakat di Kabupaten Bangka. (RED)